TNI AL. Kodiklatal. Surabaya, 04 November 2024 | Usai pelepasan Delegasi TNI oleh Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah selaku Direktur Latihan pada Jumat, (01/11) lalu di Lanudal Juanda, saat ini Delegasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama Angkatan Bersenjata Australia (ADF) menggelar Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) bertajuk Keris Woomera Joint Exercise 2024, yang dibuka secara resmi melalui sebuah upacara pembukaan di Geladak kapal HMAS Adelaide, Darwin, Australia, Minggu (03/11/2024).
Dalam sambutan Komandan Komando Operasi Gabungan Australia yang dibacakan Komandan Indo Pasifik Endevour 2024 Commodore Michael Harris, OAM., dijelaskan bahwa Latihan ini merupakan bagian dari rangkaian Indo-Pasifik Endeavour 2024, yakni kegiatan eksebisi diplomasi militer Australia dalam menjalin hubungan regional di kawasan, utamanya dengan Indonesia. Menurutnya, Latihan Keris Woomera 2024 memberikan kesempatan ADF dan TNI untuk menguji kemampuan gabungan di laut, darat, dan udara dengan menggunakan skenario yang paling rumit.
"Dengan berlatih bersama, pasukan kita akan membangun taktik, teknik, dan prosedur bersama untuk meningkatkan interoperabilitas dan kesiapan dalam menghadapi tantangan keamanan bersama di kawasan," pungkas Commodore Michael Harris.
Sementara itu, Letkol Marinir Empri Airudin selaku Komandan Kontingen TNI dalam sambutannya menyampaikan bahwa selama berada di Darwin, Delegasi TNI yang terdiri dari puluhan prajurit Korps Marinir TNI AL dari Batalyon Infantri 3 Marinir akan melaksanakan beberapa rangkaian latihan familirisasi seperti operasi serbuan Amfibi, Bluebolt Urban Ops training atau latihan pertempuran perkotaan jarak dekat serta latihan Maritime Operation Health Unit (MOHU).
Setelah resmi dibuka, kedua pasukan Angkatan Bersenjata ini akan berlayar menuju pulau Melville di sebelah utara Australia untuk melaksanakan latihan pra operasi serbuan Amfibi menggunakan kapal perang HMAS Adelaide, sebelum menuju perairan Indonesia guna melaksanakan latihan puncak yang lebih besar dengan melibatkan berbagai unsur seperti pasukan infanteri, tank, artileri, jet tempur serta helikopter serbu dari ketiga Matra milik TNI dan ADF di Situbondo Jawa Timur.
Adapun rangkaian puncak latihan Keris Woomera 2024 yang akan melibatkan sekitar 2.000 personel ini meliputi latihan Operasi Pendaratan Amfibi di pantai Banongan, latihan evakuasi bantuan kemanusiaan dan bencana serta latihan gabungan Penembakan Munisi Tajam Terintegrasi.
Demikian Berita Dinas Penerangan Kodiklatal.
0 Komentar