BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test bannerSELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI MEDIAONLINE "SATYA BHAYANGKARA"

7 Milyar Lebih Dana PPJ Di Lampung Barat, Ketua LMPP Minta APH Periksa Dana Tersebut


SATYABHAYANGKARA-Lampung Barat, - Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) Kabupaten Lampung Barat, Lampung dari Pajak Penerangan Jalan (PPJ) ditahun 2023 Diduga mencapai Rp. 7 Miliar lebih, besarnya anggaran yang diterima Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dari PPJ menjadi sorotan Laskar Merah Putih Perjuangan (LMPP). 

Dedi Ferdiansyah Ketua LMPP mengatakan pihaknya sangat perihatin dengan dengan kondisi lampung barat saat ini, kita semua tahu jika PAD dari  PPJ tahun  2022 mencapai 7,2 miliar lebih dan di tahun  2023 pun-  mencapai 7,sekian miliar. 

"Tentu menjadi sebuah pertanyaan besar, kita lihat Lampu penerangan jalan umum PJU mulai dari sekuting terpadu pekon wates sampai ujung jalur dua jalan menuju pemkab perbatasan pekon Padang Cahya, disepanjang jalan itu Kita melihat banyak Lampu PJU yang mati dan rusak bahkan ada yang tergantung sarang boklamnya (Bola Lampu). "

"Kalau seperti itu artinya pembiaran Tanpaperawatan pada lampu PJU ini sudah lama. Sedangkan kita tahu PAD dari PPJ yang diterima BPKAD Lampung barat dari tahun 2022 sampai dengan tahun 2023 dananya mencapai 7,2 miliar lebih. Uang itu kemana ini yang harus kita semua pertanyakan."ujarnya

"Pemerintah Lampung barat jangan lupa didalam Undang-Undang  Peraturan daerah dan Retribusi daerah UU PDRD pasal 56 ayat 3 dimana pungutan yang dilakukan atas PPJ, akan dialokasikan oleh pemerintah daerah PEMDA kepada penyedia penerangan jalan umum, sebagai fasilitas umum yang dapat dinikmati oleh masyarakat setempat."lanjutnya

"dan Pajak penerangan jalan umum menjadi sumber pendapatan daerah yang digunakan untuk membiayai pemasangan, operasi dan pemeliharaan penerangan jalan, fasilitas ini sangat penting untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat terutama dimalam hari. Pajak penerangan jalan dapat digunakan untuk mendanai pengembangan infrastruktur lainya yang berkaitan dengan penerangan, seperti peningkatan kualitas lampu dijalan, penggantian lampu yang rusak, atau pemasangan lampu diruas jalan yang belum terjangkau dan lain-lain."masih dia

"Artinya dari situ kita bisa tahu ada apa dengan pemerintah Lampung barat kenapa slogan Liwa kota berbunga ini semakin tahun semakin gelap, semakin tidak karuan. Semakin kesini kok semakin dibiarkan lampu penerangan jalan umum itu rusak. Maka dari itu sah-sah saja jika kami dari LMPP mempertanyakan Dana PPJ itu kemana, soalnya dana itu 7,sekian miliar dalam satu tahunya"Imbuhnya

Selain itu kami dari LMPP minta kepada APH untuk menelusuri aliran dana itu kemana kenapa dirinya mengatakan bahwa Mengingat transparansi kita di Lampung Barat ini bukan tidak ada tapi kurang. 

"Saya contohkan proyek-proyek yang berjalan tahun kemaren banyak tidak menggunakan papan plang proyek artinyakan transparansi informasi publiknya kurang, terlebih lagi dana PPJ tidak kecil, jangan-jangan saat kita tanya nanti realisasinya kemana kita tidak dikasih tahu, kenapa karena kalau kami dari LMPP dikasih tahu sudah pasti kami telusuri dibawah dimana untuk apa mana fisiknya." Tutupnya ketua LMPP



(Tim)

Posting Komentar

0 Komentar